Mimba
(Azadirachta indica A. Juss; Mileaceae), merupakan salah satu tumbuhan sumber
bahan pestisida (pestisida nabati) yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian
hama. Tanaman ini tersebar di daratan India. Di Indonesia tanaman ini banyak
ditemukan di sekitar provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan NTB. Dataran
rendah dan lahan kering dengan ketinggian 0-800 dpl. merupakan habitat yang
terbaik untuk pertumbuhan tanaman mimba. Penanaman dapat dilakukan melalui
stek, cangkok, dan biji. Pembibitan lewat biji dilakukan segera mungkin setelah
panen. Biji yang dijadikan benih, dimasukkan dalam karung basah selama 3-7
hari, atau direndam semalam agar cepat berkecambah. Benih yang telah
berkecambah kemudian dipindah dalam polybag ukuran 30 cm yang berisi campuran
tanah dan humus sampai tanaman berumur 3 bulan. Pemindahan bibit ke lahan
penanaman sebaiknya dilakukan pada musim
penghujan, agar tanaman tidak
kekeringan. Tanaman mimba umumnya berbuah pada umur 3-5 tahun, dan pada umur 10
tahun tanaman mulai produktif berbuah. Buah yang dihasilkan dapat mencapai 50
kg per pohon. Tanaman mimba hanya berbuah setahun sekali (sekitar bulan
Desember-Januari) .
Bagian
tanaman mimba yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun dan
bijinya. Ekstrak daun dan biji mimba mengandung senyawa aktif utama
azadiraktin. Selain bersifat sebagai insektisida, mimba juga memiliki sifat
sebagai fungisida, virusida, nematisida, bakterisida, maupun akarisida
Selengkapnya silahkan Download pdf atau Download Disini
0 komentar:
Post a Comment